sejarah aplikasi blender



Salam kenal untuk anda semua.

Puji syukur kepada allah swt yang telah memberikan waktu dan kesehatan untuk kita semua Hingga kita masih di berikan nikmat anugrah hidup hingga saat ini..amin !

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah informasi penting bagi anda yang sedang mulai belajar membuat sebuah animasi menggunakan aplikasi blender.


Bagi anda yang mungkin sudah mulai menekuni animasi,tentu sudah tidak asing lagi bila kita mendengar aplikasi yang satu ini BLENDER.

BLENDER adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang gratis dan populer di kalangan desainer.
Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat permainan. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti:
Microsoft Windows
Mac OS X,Linux,IRIX,Solaris,NetBSD,FreeBSD,OpenBSD.
Perangkat lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja.
pada tahun 1988 Ton Roosendaal mendanai perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo adalah berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga bertanggung jawab atas pengembangan software internal. Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang pada akhirnya dinamakan Blender.
Setelah diamati ternyata Blender memiliki potensi untuk digunakan oleh artis –artis diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat computer yang umum Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu.

Tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil NaN lalu meluncurkan software komersial pertamanya, Blender Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan NaN ditutup. Punutupan ini termasuk penghentian terhadap pengembangan Blender. Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah tersu mempromosikan dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun 2002 Blender dirilis ulang dibawah syarat – syarat GNU General Public License. Pengembangan Blender tersu berlanjut hingga saat ini.
Itulah sedikit informasi tentang sejarah ditemukanya aplikasi BLENDER yang saya dapat dari berbagai sumber.

Bagi anda yang tertarik dengan animasi,alangkah baiknya anda mengikuti postingan saya berikutnya mengenai tahapan-tahapan dasar membuat animasi menggunakan blender. Terimaksih kunjungannya,salam animator indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

Nama-nama fitur di blender dan fungsinya

cara menghilangkan peringatan konten dewasa pada blog

cara jitu monetisasi blog berbahasa indonesia